Selasa, 01 September 2009

cinta pertama vivi .

1.

Mula Cerita

“Teh,,,teh,,,bangun dah jam berapa sekarang! teman-teman teteh dah pada nungguin di bawah tu,,,” seru kiki dengan menggoyangkan badan kakaknya yang masih tertidur. “Ah,,,yang lainnya dah pada datang!” jawab Vivi yang baru membuka matanya. “Iya tuch,,,k’Ana,k’Sisi dah pada nungguin dari tadi. Teteh sich makanya kalo dah janjian jangan ampe lupa,,,” seru kiki. “Aduh,,,ya,ya,ya,bawel banget sich lw!” jawab Vivi sambil meninggalkan Kiki. “Ye,,,dikasih tau malahan marah!” keluh kiki kepada kakaknya.

Vivi langsung keluar kamar dan menyamperin temannya yang berada di ruang tamu.

“Ana,Sisi tungguin gw ya!” seru Vivi kepasa ke dua sahabatnya. “Iya,,,gw tungguin yang cepet ya mandinya!” jawab Ana.

Vivi yang baru terbangun dari tidurnya,buru-buru mandi. Karna teman-temannya sudah menunggunya dari tadi. Hari ini mereka ber3 akan pergi ke SMP SATRIA NEGERI untuk mendaftar ulang. Karna mereka baru lulus dari SEKOLAH DASAR PELATI HARAPAN, yang ga jauh dari SMP SATRIA NEGERI. Yah karna satu kelurahan kali ya! Yaitu kelurahan Sungai Gajah Utara.

“Dah yuks,,,kita berangkat sekarang!udah jam berapa nich!ntar kesiangan lagi!” ajak Vivi sambil menarik tangan sahabatnya. “Lagian sich lw pake acara kesiangan segala lagi!” sindir Ana kepada Vivi. “Iya dech,,,gw salah maaf ya! lw ber2 dah nunguin gw terlalu lama!” pinta Vivi. “Iya vi, gw lagian Cuma becanda kok! ga usah sampe kaya gitu kali!” ledek Ana. “Ye,,,lw mah becanda mulu!ma sahabatnya sendiri aja di isengin mulu!” kesel Vivi sambil mendorongkan badannya ke Ana. “Dah lw berdua jangan kaya gitu! ini masih pagi nyari ribut aja! ntar ujung ujungnya maalhan marahan kan ga enak!” suara Sisi yang sedang memisahkan ke2 sahabatnya yang akan bertengkar. “Ya udah si,,,maafin gw ya! emang gw kok yang salah!” pinta Ana kepada Vivi “Iya,,,gw maafin koko!tenag aja kali!” seyum Vivi kepada saabatnya tersebut “Dah,,,kaya ginikan lebih enak!” seru Sisi sambil memengan ke dua pundak temannya tersebut.

“Dah,,,ayo kta berangkat!” ajak Sisi sambil membuka mobilnya.

***

“Uh,,,akhirnya sampai juga ya!” kata Sisi. “Iya,,,akhirnya sampai juga!” Ana mengiyakan. “Ya udah yuk kita masuk ke dalam! pasti orang tua kita pada udah nungguin!’ ajak Vivi kepada ke2 sahabatnya tersebut. “Iya,,,ayuk!” jawab serentak Sisi dan Ana.

Hari ini memang mereka ber3 sudah berjanjian untuk pergi sama-sama ke SMP SATRIA NEGERI untuk mendaftar ulang. Dan orang tua mereka sudah terlebih dahulu datang untuk mengurus pendaftaran masuk SMP SATRIA NEGERI. Vivi, dan Sisi memang sudah bersahabat dari mereka di kelas 1 SD. Dan mereka bertemu dengan Ana ketika mereka kelas 6 SD.

“Aduh,,,mana ya ayah gw?” bingung Ana. “iya,,,bunda gw juga ke mana ya? “ tanya Sisi juga. “Itu dia mereka, kayanya itu ruangan aula ya!” jawab Vivi sambil menunjukkan ke suatu ruanagan. “Iya,,,itu orang tua kita sedang ngumpul! ayo kita ke sana!” ajak Sisi.

Ketika Vivi sedang menuju ke aula, dia melihat ke arah tiang bendera yang berda di sebelah kanannya tersebut, matanya terpukau pada seseorang cowok yang sedang menyandar di tiang tersebut.

“Gila,,,ganteng banget tu cowok!” bisik Vivi kepada hatinya sendiri.“Vi,,,vi,,,” seru Ana sambil menggoyangkan genggaman tangannya dan tangan Vivi. “A,,,ah,,,iii,,,yyyaaa,,,da,,,apa?” gugub Vivi. “Hi,,,pagi-pagi dah ngelamun! lw suka ya ma cwo itu!” ledek Ana sambil menunjuk ke arah cowok tersebut. “Ah,,,apaan sich lw! enak aja enggak,,,enggak,,,gw gak suka ma tuch cowok! udah sich jangan di tunjuk-tunjuk malu tau!” jawab Vivi dengan wajah yang me-merah sambil menurunkan tangan Ana yang sedang menunjuk cwo tersebut. Tiba-tiba Sisi datang dan berkata “Ihh,,,lw berdua malahan ngobrol disini lagi! Gw cariin dari tadi juga!” “Iya,,,iya,,,! eh,tau ga lw si? masa si Vivi udah dapet gebetan loch!” ledek Ana. “Apaan sich lw,,,bo’ong aja! orang gw ga suka ma cwo itu juga,,,” Vivi

“ah...yang mana cwonya?” penasaran Sisi pun penasaran. “Itu,,,tu yang make seragam sd merah-putih yang lagi nyender di tiang bendera!” Ana un menjawab pertanyaan Sisi. “Ih,,,.gw dah bilang gw gak suka ma cwo itu juga!” Vivi

Pun marah. “Ya udah Vi,,,kalo gak suka juga ga papa kok! dan lw Ana jangan ngeledek lagi sich! kasian ni Vivi,matanya dah mendung tuch! Tapi mayan juga sich tu cowok. hehehehe” Sisi pun memisahkan Vivi dan Ana sebelum Vivi menangis.

Memang sifat Vivi cengeng. Itu karena Vivi anak satu-satunya. Dan orang tuanya sangat memanjakannya.

“Iya dech,,,gw ga bakalan ngeledekin lagi!udah ya Vi jangan nangis donk kan ga enak kalo di lihat orang!” pinta Ana sambil menghapus air mata Vivi.

“Iya,,,iya,,,gw gak bakalan nangis kok!” seru Vivi.

“Ya udah ayo kita masuk ke ruanagn itu!kan kasian dari tadi bonyok kita dah pada nungguin!” ajak Sisi.

Lalu mereka pun ergi ke ruangan tersebut.dan menemui orang tuanya.dan mengurusi tentang pendaftaran ulang untuk masuk di SMA 8.

***

“Uh,,,akhirnya selesai juga!” seru Ana.

“Iya,,,dan akhirnya kita di terima di SMA 8 juga ya!uh,,,pengorbanan gw selama ini ga sia-sia juga akhirnya!” seru Vivi sambil mengentangkan tangannya.

“Iya,,,gw juga gak nyangka bakalan di terima di SMA 8 ni!dan gw bisa bareng ma lw ber2!uh,,,gw mimpi apa ya tadi malem?” seru Sisi.

Memang mereka ber3 sudah mempunyai mimpi bahwa mereka akan masuk SMA 8.Dan mimpi mereka pun berasil juga.Walaupun di smp mereka tidak satu sekolah tapi mereka begitu akrab satu sama lain.Ya memang terkadang ada kurang pemahaman antara mereka.Dan selalu Vivi yang kena.Di antara mereka ber3 yang paling menderita adalah Vivi,dan selalu Ana yang mengatur-ngatur Vivi dan Sisi.Ya,,,walaupun Vivi dan Sisi sebenarnya kurang suka dengan sfat-sifatnya Ana.Tapi kalo disaat Vivi dan Sisi mencoba tuk menjauh dari Ana tapi,Ana selau mengikuti Vivi dan Sisi.Ya memang terkadang Ana itu bisa berubah menjadi orang yang baik tapi terkadang iya malahan lebih sering menjadi orang yang paling nyebelin di dunia.Ya...itu smua karna sifatnya yang pertama:dia yang selalu ingin tau dan ketika dia tau hal tersebut iya akan memberi tau kepada smua orang,yang kedua:slalu mengikuti kemana Vivi dan Sisi pergi walaupun,iya tidak di ajak,yang ketiga:rasa sok taunya dia dan sifat irinya pokoknya bagi dirinya dia harus menjadi no satu walau pun memakai cara yang tidak benar.Ya pokoknya banyaklah sifat-sifatnya Ana yang membuatnya di jauhi teman-temannya.Ya karna sifat Vivi dan Sisi yang gampang luluh hatinya makanya setiap Ana meminta

maaf kepada mereka pasti di maafin walaupun perbuatan yang dilakaukan Ana

Sudah ketrlalauan.Makanya sampai saat ini persahabatan mereka masih terjalin walau pun kurang baik.